Dusun sadeng termasuk dari 12 dusun yang terletak di
Desa Bateh Kecamatan Candimulyo dan Kabupaten Magelang, Indonesia. Di Dusun
Sadeng dimana mayoritas warga laki-laki mempunyai pekerjaan yang disebut Deres
(memanjat pohon kelapa untuk mengambil sari kelapanya), Lalu ada pula yang
mencari rumput untuk hewan ternak mereka yang mayoritasnya adalah hewan sapi.
Di Dusun Sadeng warganya juga membuat keranjang dari bambu, dan bamboo di dusun
Sadeng ini sangat banyak sekali karena bagi semua warganya bambu sudah seperti
bahan sehari-hari yang ditemuinya, Dengan bambu tersebut selain dijadikan
keranjang oleh warga juga dijadikan sebagai pengganjal genteng rumah, tempat
jemuran , pembuatan gapura, dll. Untuk gula merah dari sari kelapa banyak warga
dari Dusun Sadeng juga dijadikan minuman Badeg (sisa air saat mengambil sari
kelapa) yang memiliki rasa manis dan enak untuk dikonsumsi, Pada sari buah
kelapa juga dijadikan Gula Jawa yang cara pembuatannya itu di rebut sampai
kental dan sampai kandungan airnya habis 100% .Untuk ladang banyak warga Dusun
Sadeng menanam Jagung dan tanaman-tanaman obat seperti Kunyit dan Jahe.
Olahraga juga sangat diminati oleh warga dari kalangan laki-laki dan khususnya
bagi pemuda juga sangat meminati olahraga Voli setiap malamya, karena olahraga
Voli tersebut sangat popular di Desa Bateh khususnya di Dusun Sadeng. Dusun
Sadeng dipimpin oleh bapak Kadus / Pak Bayan yang bernama Pak Radi, beliau
sudah memimpin dusun Sadeng sejak tahun 1998 sampai sekarang. Lalu Dusun Sadeng
terdiri dari 56 KK (Kartu Keluarga) yang rata-rata tiap KK per-rumahnya
memiliki penghasilan 300-600 ribu per-bulannya. Dalam kesenian Dusun Sadeng
memiliki 5 kesenian yang terdiri dari kesenian Tari “Siswo Mudo” atau “Cobro
Siswo” , Topeng Ireng, Kewan-kewan , Mondolan, Solawat Rodat. Kebetulan dalam
acara 17-Agustusan diadakan lomba kesenian antar Desa dan Dusun Sadeng mewakili
Desa Bateh untuk menampilkan kesenian tari Cobro Siswo tingkat kecamatan
Candimulyo. Dan tanpa disangka Dusun Sadeng menjadi juara 1 dalam acara lomba
17-agustusan tersebut,
Desa Bateh
Kamis, 01 September 2016
PROFILE DUSUN BERGOLA
Salah satu dusun yang berada di
wilayah Kelurahan Bateh, Candimulyo, Magelang ini berada di sebelah barat laut
dari Kantor Kelurahan Bateh. Dusun yang terdiri dari 99 KK ini, memiliki luas
lahan kurang lebih 100 Ha (terdiri atas perkampungan dan kebun). Mayoritas
penduduknya berpenghasilan dari menderes nira kelapa. Selain dari menderes,
beberapa masyarakatnya juga mengandalkan hasil hutan untuk kebutuhan sehari
hari, misalnya buah dan kayu. Untuk kayu, rata rata penduduk menanam albasia/besiar
atau yang biasa kita kenal dengan sengon laut karena harga jual yang lumayan
tinggi.
Dusun Bergola dikenal sebagai salah
satu dusun di Bateh yang warga masyarakatnya ramah dan religius. Dusun Bergola
ini termasuk dalam RW 007 yang diketuai oleh Bapak Wahdi, dan terdiri atas RT1,
RT2 dan RT3. Berikut nama ketua dari masing-masing RT :
RT 1 : Bp.
Sriyono
RT 2 : Bp.
Ngaedi
RT 3 : Bp.
Pardi
Kegiatan yang aktif dilaksanakan oleh masyarakat
antara lain :
Yasinan
Bapak - bapak
Yasinan
Ibu – ibu
Yasinan
Pemuda
Karangtaruna
Rebana
Dalam dusun Bergola terdapat beberapa
usaha milik warga, diantaranya :
1. Bengkel OMEGA
Bengkel
yang melayani jasa las, gergaji mesin, penggilingan padi keliling, dan bengkel
sepeda motor ini terletak di RT1 memiliki 14 karyawan dan berdiri sejak 1992
hingga saat ini. Jam operasional dari 08.00 WIB – 16.00 WIB. Bagi anda yang
membutuhkan jasa tersebut bisa menghubungi kontak person Bp. Ega 08156885036.
2. Kelompok Tani Sari
Kelompok
tani yang berkecimpung di dunia penetasan telur itik ini, merupakan usaha bersama
yang dirintis warga terdiri atas 10 orang anggota. Pada tahun ini, produksi
mampu mencapai 3000 butir. Untuk yang membutuhkan bibit itik, bisa menghubungi
kontak person Bp. Ega 08156885036.
3. Gula Organik Bergola
Di
susun Bergola terdapat usaha gula organik (gula jawa) yang smampu memproduksi
gula mencapai 2 kuintal tiap minggunya. Karena sebagian besar warga memang
menjadikan nira kelapa sebagai mata pencahariannya.
4. Maple Adventure
Usaha
rental alat outdoor ini merupakan usaha dari Saudara Dhanu dan Deni berdiri
sejak 1 mei 2015. Alat yang disewakan antara lain :
Tenda
Kompor Portable
Matras
Sepatu gunung
Nasting
Flysheet
Trexpole
PROFILE DUSUN BENINGAN
Dusun
Beningan 2 merupakan salah satu dusun
yang berada pada desa bateh, kecamatan candimulyo. Jumlah penduduk di
dusun ini kurang lebih 120 orang yang terbagi menjadi 42 KK. Di dusun ini
terdapat beberapa usaha yang dilakukan masyarakat guna meningkatkan pendapatan
sehari-harinya. Salah satu usaha yang telah lama berjalan di dusun ini yakni
pembuatan kerupuk rambak dan rengginang. Sudah ada agen langganan yang selalu
mengambil hasil kerupuk rambak dan rengginang dari dusun Beningan II ini.
Usaha
rumah pembuatan kerupuk rambak telah berjalan kurang lebih selama 10 tahun,
yakni dari tahun 2006. Untuk produksi mingguan usaha ini bisa mencapai 3.5
Kwintal hasil kering. Bila dihitung menggunakan satuan bal atau satu ikat, maka
rata-rata hasil mingguan kerupuk rambak ini antara 40-75 bal. 1 bal kurang
lebih berisikan hasil kerupuk rambak kering seberat 5KG. Harga jual
per-bal antara 51-52 ribu rupiah. Untuk
menghasilkan produksi sebanyak 75 bal memerlukan 2 macam bahan pokok yakkni :
tepung tapioka sebanyak 50Kg, Gandum 25Kg. Tidak hanya itu saja pembuatan
kerupuk rambak itu juga memerlukan bumbu-bumbu sebagai penyedap rasanya.
Sedikit
banyaknya jumlah produksi ditentukan dari jumlah permintaan pasar. Karena
proses pengeringan masih dilakukan secara tradisional maka cuaca sangat
berpengaruh dalam lamanya produksi kerupuk rambak tersebut. Lamanya Proses
pemasakan per 55Kg bahan mentah memerlukan waktu selama 8 jam. Rata-rata dalam
seminggu kegiatan produksi dilakukan selama 5-7 hari.
Dari
informasi diatas bisa dikalkulasikan bahwa omset pendapatan mingguan dari usaha
tersebut bisa mencapai 3.9jt rupiah per minggu atau 15.6jt per bulan. Bisa
dikatakan usaha pembeatan kerupuk rambak tersebut tergolong sukses.
PROFILE DUSUN NGOWAH
Dusun ngowah
merupakan salah satu dusun yang ada di desa Bateh ,kecamatan Candi Mulyo. Saat
ini(tahun 2016) ,dusun ini dipimpin oleh kepala dusun bapak Sumadi. Dusun
ngowah terdiri dari empat RT. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat dusun
ngowah bersumber dari tanaman kelapa. Masyarakat setiap pagi dan sore menderes(menyadap
nira) pohon kelapa dengan cara memanjatnya ,kemudian mengolahnya secara
tradisional kemudian menjualnya kepada pengumpul ataupun menjualnya secara
langsung ke pasar. Ada juga masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani
buah durian ,dimana panen buah durian ini tidak bisa rutin bulanan ,hanya
musiman. Pohon pisang juga banyak di tanam oleh warga dusun ngowah ,desa bateh.
Ada juga yang menanam ubi-ubian di pekarangan rumahnya,juga menanam tanaman
bumbu-bumbu masakan semisal jahe,kunyit,cabe,dan lainnya.
Sebagian besar
masyarakat juga beternak sapi dan kambing. Ada juga masyarakat yang beternak
ayam kampung. Di dusun ngowah sendiri untuk listrik sudah teraliri dengan
sangat baik. PLN sudah masuk ke dusun ini sehingga untuk penerangan desa sudah
cukup baik.
Perkumpulan
kesenian yang ada di dusun ngowah yaitu lestari tamtomo. perkumpulan ini merupakan perkumpulan jatilan
yang merupakan salah satu kesenian yang sering di tampilkan diantaranya yaitu
saat acara 17 agustusan ,acara nikahan ,sunatan ,dan lain sebagainya.
Pada saat acara 17
agustus ,setiap RT menampilkan kesenian untuk mewakili RT nya. Juga banyak
perlombaan yang di adakan untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut. Untuk
masyarakat dewasa di antaranya ada perlombaan Voli ,melewati bambu ,lomba
merias ,dan lain sebagainya. Untuk anak-anak biasanya ada perlombaan di
antaranya yaitu lomba balap karung,lomba lari kelereng,lomba memecahkan air,dan
lain sebagainya.
Di dusun ngowah
desa bateh juga memiliki 2 tempat ibadah ,yaitu mushola dan masjid. Kegiatan mengaji
bagi anak-anak yang berbentuk TPQ rutin dilaksanakan setiap sore hari ba’da
ashar di 3 tempat ,yaitu di Masjid ,Musholla ,dan di rumah pak Nur Rohim.
Sumber air minum
yang di gunakan oleh masyarakat yang berada di dusun ngowah menggunakan sumber
air minum dari mata air yang berkualitas cukup baik.
Di dusun ngowah
juga rutin di laksanakan kegiatan posyandu yang biasanya di lakukan di rumah
bapak kadus setiap Selasa awal bulan.
Untuk pendidikan
,anak-anak dusun ngowah kebanyakan bersekolah di SDN Pager dan MI Trenten. Untuk
anak-anak SMP biasanya anak-anak bersekolah di SMP Negeri 3 Trenten. Untuk yang
sudah sekolah SMA ,kebanyakan anak-anak dusun ngowah desa Bateh bersekolah di SMA
1 Candi Mulyo.
PROFILE DUSUN WORA-WARI
Dusun Wora-Wari adalah salah satu dusun di desa Bateh
kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang,Dusun yang memiliki kurang lebih 200
orang dan memiliki 67 KK ini merupakan salah satu dusun yang memiliki potensi
untuk berkembang dan maju,dilihat dari mata pencharian masyarakat atau warga di
Wora-Wari yang sebagian besar adalah petani dan pengrajin bambu.Selain bertani
dan sebagai pengrajin bambu,warga di dusun Wora-Wari juga banyak yang menjadi
pedagang di pasar,bermacam-macam jenis jualan warga di dusun tersebut,dari
sayur mayor sampe hewan ternak,hewan ternak di Dusun Wora-Wari juga sangat
banyak dari kambing,domba dan sapi.
Untuk warga yang berprofesi sebagai petani juga sangat baik
dan maju,rata-rata mereka menanam sayur mayur sepeerti sawi,cabe dan ada juga
yang menanam papaya California yang sedang naik daun di pasaran.Tidak hanya
sayur mayur saja,tanaman perkebunan di dusun Wora-Wari juga sangat
banyak,seperti kelapa,tembakau dan lainya.Dari salah satu warga yang saya
wawancarai mengatakan “bahwa kebanyakan profesi untuk bapak-bapak di Dusun
Wora-Wari adalah sebagai penderes”,dimana saya juga setiap sore hari bisa
melihat bapak-bapak membawa alat deres yang terbuat dari bambu.Dan dari salah
satu ibu-ibu yang berada di Dusun Wora-Wari mengatakan untuk para ibu-ibu
kebanyakan menjadi pengrajin bambu yang di jadikan keranjang dan ada juga yang
mengolah hasil dari air kelapa atau yang disebut dengan air nira yang di olah
menjadi gula merah.
Dalam hal pendidikan rata-rata masyarakat di Dusun Wora-wari
hanya sebatas sampai Sekolah Dasar saja,tetapi tidak sedikit juga yang hingga
duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.Sangat di sayangkan sekali untuk hal
pendidikan masih sangat rendah,dan hal ini sangat berpengaruh untuk majunya dan
berkembanganya sebuah dusun.Diambil info dari salah satu warga mengatakan
bahwasanya warga di dusun Wora-Wari ini sangat kurang informasi atau berita
yang terbaru hal ini adalah salah satu masalah besar untuk memajukan sebuah
dusun.Karena informasi adalah salah satu aspek yang sangat besar dan
berpengaruh untuk maju dan berkembang.Keterbatasan tersebut tidak lepas dari
masyarakat yang kurang mengenali Internet,ada beberapa masyarakat yang akan
tahu dan kenal dengan internet namun hanya acuh dan enggan
menggunakanya,padahal di dusun Wora-Wari sudah banyak masyarakat yang
menggunakan smartphone,namun tidak menggunakan dengan maksimal contohnya tidak
mengaktifkan internet hanya menggunakan untuk sms dan telpon saja tanpa
menggunakan internet.Dan menurut data yang di dapatkan masyarakat hanya
mendapatkan informasi melalui televisi dan radio saja.
Untuk asset sarana transportasi masyarakat Dusun Wora-Wari
sudah hampir semuanya dan seluruh warga mempunyai sepeda motor bahkan ada
beberapa warganya yang mempunyai mobil.Dan untuk sarana trasnportasi umum di
Dusun Wora-wari belum ada seperti contohnya angkot atau pun ojek.Untuk asset
perumahan di Dusun Wora-Wari sudah hampir sebagian memakai tembok dan beralas
semen,tehel atau pun keramik namun ada juga yang masih menggunakan kayu atau
bambu untuk tembok rumah,dan untuk atap rata-rata masyarakat menggunakan
genteng dengan alasan lebih kuat dan tahan lama di bandingkan menggunakan seng
atau pun asbes.
Di bidang kesehatan masyarakat di Dusun Wora-Wari kebanyakan
menggunakan jasa dokter praktik dan puskesmas yang terletak di satu
kecamatan.Diambil dari survey yang sudah dilakukan untuk para ibu-ibu
kebanyakan memeriksa kandungan saat hamil di bidan dan puskesmas.Namun ada juga
yang memeriksa di rumahsakit yang berada di Magelang.Dan untuk masyarakat yang
mengalami sakit di peroleh info mereka memeriksa di rumah sakit.Dalam program
kesehatan masyarakat posyandu rutin dilakukan setiap bulan satu kali dan di
laksanakan hari Kamis dalam minggu pertama,masyarakat tentunya para ibu-ibu
sangat antusias dan merespond kegiatan posyandu dengan sangat baik.Selain itu
juga imunisasi yang di berikan lengkap dan tidak hanya program kegiatan saja
tetapi ada juga sosialisasi di dalam kegiatan posyandu yang di berikan salah
satu bidan kepada masyarakat,agar masyarakat semakin tahu dan mengerti tentang
arti penting sebuah kesehatan.Dan untuk MCK di dusun Wora-Wari sudah tergolong
sangat baik,karena perairan di dusun Wora-Wari sangat lancer dan airnya pun
sangat alami karena di ambil dari mata air langsung.
PROFILE DUSUN NGLAMPU
Sektor
Pertanian dan Kerajinan
Di dusun Nglampu mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani. Hasil utama pertanian di dusun Nglampu adalah beras, cabe, kubis
jagung, cesim, dan lain sebagainya. Di dusun Nglampu, ibu-ibu berkerajinan tangan
seperti membuat keranjang bambu.
Dusun Nglampu dalam bidang pertanian sangat
memiliki pontensi untuk berkembang pesat. Hasil pertanian dan kerajinan tangan
dari masyarakat Nglampu adalah cabe, jagung, dan keranjang bambu. Bahkan untuk
kualitas dari hasil pertanian dan kerajinan tangan telah di akui oleh
masyarakat luar magelang bahwa kualitas dari hasil pertanian dan kerajinan
tangan dari dusun nglampu adalah terbaik di magelang.
Sektor Peternakan
Selain sektor pertanian dan kerajinan yang memiliki potensi
unggul, di dusun Nglamputerdapat sektor peternakan.
Penduduk dusun Nglampu dominan beternak sapi,
kambing, ayam. Rutinitas penduduk dusun Nglampu setiap paginya adalah kesawah
untuk mencari rumput yang di gunakan sebagai pakan ternak mereka.
Sektor Perekonomian
Petani merupakan perkerjaan mayoritas penduduk dusun Nglampu tetapi
ada beberapa penduduk yang berdagang yaitu berjualan makanan dan kebutuhan
rumah tangga yang lain. Rata-rata usaha mereka berupa toko-toko yaitu usaha
kecil menengah. Usaha kecil menengah ini masih banyak di jumpai di rumah-rumah
penduduk dusun Nglampu.
Sektor
Agama
Mayoritas penduduk dusun Nglampu beragama islam, suasana religius terasa sangat kental karena kebiasaan keagamaan yang cukup kuat di dusun Nglampu. Banyak kegiatan keagamaan yang di selenggarakan, masyarakat pun banyak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. selain kegiatan keagamaan seperti maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, dan Idul Adha dirayakan secara meriah dan semarak. Ikatan remaja masjid di dusun Nglampupun cukup aktif dalam mengadakan kegiatan berkumpul bersama dan berbagai kegiatan lainnya.
Sektor Pendidikan
Tingkat pendidikan di dusun Nglampu masih tergolong rendah. Sebagian masyarakat adalah lulusan SD dan pernah mengayam SMP, SMA/sederajat dan tidak menamatkannya. Sarana dan prasarana umunya belum memadai, lembaga pendidikan SD terpusat di dusun Pager, dan SMP SMA/sederajat di desa Pakis.
Mayoritas penduduk dusun Nglampu beragama islam, suasana religius terasa sangat kental karena kebiasaan keagamaan yang cukup kuat di dusun Nglampu. Banyak kegiatan keagamaan yang di selenggarakan, masyarakat pun banyak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. selain kegiatan keagamaan seperti maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, dan Idul Adha dirayakan secara meriah dan semarak. Ikatan remaja masjid di dusun Nglampupun cukup aktif dalam mengadakan kegiatan berkumpul bersama dan berbagai kegiatan lainnya.
Sektor Pendidikan
Tingkat pendidikan di dusun Nglampu masih tergolong rendah. Sebagian masyarakat adalah lulusan SD dan pernah mengayam SMP, SMA/sederajat dan tidak menamatkannya. Sarana dan prasarana umunya belum memadai, lembaga pendidikan SD terpusat di dusun Pager, dan SMP SMA/sederajat di desa Pakis.
Sektor
Budaya
Potensi seni dan budaya di dusun Nglampu sangat beragam, unsur jawa dan islam begitu mendominasi kehidupan masyarakatnya melahirkan ragam budaya yg sangat menarik, contohnya seperti tari pencak yang ada di dusun Nglampu.
Potensi seni dan budaya di dusun Nglampu sangat beragam, unsur jawa dan islam begitu mendominasi kehidupan masyarakatnya melahirkan ragam budaya yg sangat menarik, contohnya seperti tari pencak yang ada di dusun Nglampu.
Langganan:
Komentar (Atom)